KEBUTUHAN BELAJAR BERDASARKAN TAHAP TUMBUH KEMBANG
USIA ANAK SEKOLAH
UMUR 6-12 THUN
·
Anak Usia
6 - 7 Tahun
- Mulai membaca dengan lancar
- Cemas terhadap kegagalan
- Peningkatan minat pada bidang
spiritual
-
Kadang Malu atau sedih
· Anak Usia 8 – 9 Tahun
- Kecepatan dan kehalusan aktivitas
motorik meningkat
- Mampu menggunakan peralatan rumah
tangga
- Ketrampilan lebih individual
- Ingin terlibat dalam sesuatu
- Menyukai kelompok dan mode
- Mencari teman secara aktif.
· Anak Usia
10 – 12 Tahun
- Perubahan sifat berkaitan dengan
berubahnya postur tubuh yang berhubungan
dengan pubertas mulai tampak.
- Mampu melakukan aktivitas rumah
tangga, seperti mencuci, menjemur pakaian
sendiri, dll.
- Adanya keinginan anak unuk
menyenangkan dan membantu orang lain.
- Mulai tertarik dengan lawan jenis
USIA REMAJA UMUR 12-21
THUN
1. Periode Masa Puber
usia 12-18 tahun
a. Masa Pra Pubertas:
peralihan dari akhir masa kanak-kanak ke masa awal
pubertas. Cirinya:
- Anak tidak suka diperlakukan seperti anak kecil lagi
- Anak mulai bersikap kritis
b. Masa Pubertas usia
14-16 tahun: masa remaja awal. Cirinya:
- Mulai cemas dan bingung tentang perubahan fisiknya
- Memperhatikan penampilan
- Sikapnya tidak menentu/plin-plan
- Suka berkelompok dengan teman sebaya dan senasib
c. Masa Akhir Pubertas
usia 17-18 tahun: peralihan dari masa pubertas ke
masa adolesen. Cirinya:
- Pertumbuhan fisik sudah mulai matang tetapi kedewasaan psikologisnya belum tercapai sepenuhnya
- Proses kedewasaan jasmaniah pada remaja putri lebih awal dari remaja pria
2. Periode Remaja
Adolesen usia 19-21 tahun
Merupakan masa akhir
remaja. Beberapa sifat penting pada masa ini adalah:
- perhatiannya tertutup pada hal-hal realistis
- mulai menyadari akan realitas
- sikapnya mulai jelas tentang hidup
- mulai nampak bakat dan minatnya
USIA
DEWASA 20-60
THUN
Masa dewasa dibagi menjadi 3 periode
(Hurlock, 1968), yaitu:
1. Masa Dewasa Awal (Early
Adulthood
= 18/20 tahun – 40 tahun).
- Secara biologis merupakan masa puncak perumbuhan fisik yang prima dan usia tersehat dari populasi manusia secara keseluruhan (healthiest people in population) karena didukung oleh kebiasaan-kebiasaan positif (pola hidup sehat).
- Secara psikologis, cukup banyak yang kurang mampu mencapai kematangan akibat banyaknya masalah dihadapi dan tidak mampu diatasi baik sebelum maupun setelah menikah, misalnya: mencari pekerjaan, jodoh, belum siap menikah, masalah anak, keharmonisan keluarga, dll.
- Tugas-tugas perkembangan (development task) pada usia ini meliputi : pengamalan ajaran agama, memasuki dunia kerja, memilih pasangan hidup, memasuki pernikahan, belajar hidup berkeluarga, merawat dan mendidik anak, mengelola rumah tanggga, memperoleh karier yang baik, berperan dalam masyarakat, mencari kelompok sosial yang menyenangkan.
2. Masa Dewasa
Madya/Setengah Baya
(Midle Age = 40 – 60 tahun).
- Aspek fisik sudah mulai agak melemah, termasuk fungsi-fungsi alat indra, dan mengalami sakit dengan penyakit tertentu yang belum pernah dialami (rematik, asam urat, dll).
- Tugas-tugas perkembangan meliputi : memantapkan pengamalan ajaran agama, mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga negara, membantu anak remaja belajar dewasa, menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan pada aspek fisik, mencapai dan mempertahankan prestasi karier, memantapkan peran-perannya sebagai orang dewasa.
3. Masa Dewasa Lanjut /
Masa Tua (Old Age = 60 –
Mati).
- Ditandai dengan semakin melemahnya kemampuan fisik dan psikis (pendengaran, penglihatan, daya ingat, cara berpikir dan interaksi sosial).
- Tugas-tugas perkembangan meliputi : Lebih memantapkan diri dalam pengamalan ajaran-ajaran agama. Mampu menyesuaikan diri dengan : menurunnya kemampuan fisik dan kesehatan, masa pensiun, berkurangnya penghasilan dan kematian pasangan hidup. Membentuk hubungan dengan orang seusia dan memantapkan hubungan dengan anggota keluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar